Sebelumnya kami sudah pernah membagikan kepada anda Fase Perkembangan Sejarah Senirupa Indonesia, dimana fase perkembangan senirupa indonesia yang kami sebutkan ada tujuh fase yaitu :
1. Masa Perintisan yaitu sekitar tahun 1817 sampai tahun 1880 2. Masa Indonesia Jelita
3. Masa Cita Nasional
4. Masa Pendudukan Jepang
5. Masa Setelah Kemerdekaan
6. Masa Pendidikan Formal, dan
7. Masa Seni Rupa Baru Indonesia
Namun karena sesuatu dan lain hal posting Fase Perkembangan Sejarah Senirupa Indonesia tersebut hanya menguraikan 4 Fase Perkembangan Sejarah Senirupa Indonesia yang ada di awal. dan kami sudah menjanjikan untuk melanjutkan posting tersebut, meskipun sudah agak lama dan lupa kalau tidak diingatkan oleh salah seorang pengunjung blog senirupa ini. Jika anda berniat membaca 4 masa diawal Fase Perkembangan Sejarah Senirupa Indonesia yang kami bagikan silahkan klik tautan diatas.
5. Masa Setelah Kemerdekaan
Setelah Jepang keluar dari bumi Indonesia, dunia seni lukis mendapatkan angin segar. Masa kemerdekaan benar-benar mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai kelompok atau perkumpulan seniman, yaitu antara lain :
- Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
- Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
- Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
- Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambaryang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
- Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
Balinese Beauty,Basoeki Abdullah |
Ikan Karya Hendra Gunawan |
Self Portrait on Kusamba Beach,1983, Karya Lukisan Affandi |
Tiga Wanita Karya Barli Sasmitawinata |
6. Masa Pendidikan Formal
Pada masa ini ditandai dengan lebih mantap berdirinya pendidikan formalBerdirinya ASRI( Akademi Seni Rupa Indonesia ) Tanggal 18 Januari 1948 di Yogyakarta dengan direktur R.J. Katams.
Perguruan Tinggi Guru Gambar(sekarang jurusan seni rupa ITB) yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja di Bandung.
Guru gambar pada tingkat sekolah-sekolah menengah menuntut terbentuknya jurusan seni rupa pada perguruan tinggi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikanyang terbesar di Indonesia.
Dari Masa Pendidikan Formal lahir pelukis-pelukis akademisseperti:Widayat, Bagong Kusudiharjo, Edhi Sunarso, Saptoto, G. Sidharta, Abas Alibasyah, Hardi, Sunarto, Siti Rulyati, Mulyadi, Irsam, Arief Sudarsono, Agus Dermawan, Aming Prayitno, dan lainnya (Yogyakarta). Popo Iskandar, Achmad Sadali, But Muchtar, Srihadi, A.D. Pirous, Hariadi, Kabul Suadi, Sunaryo, Jim Supangat, Pandu Sadewa, T. Sutanto. (Bandung).
Beberapa contoh karya Masa pendidikan Formal :
Beratapkan Langit dan Bumi Ampran Karya AD Pirous |
Berita Duka Karya G. Sidharta |
Garuda Karya Kanva Abas |
Hutan Karya Widayat |
7. Masa Seni Rupa Baru Indonesia
Pada sekitar tahun 1974, perkembangan seni rupa Indonesia disemarakkan oleh munculnya seniman-seniman muda yang berlatar belakang berbeda, yaitu seniman yang mendapatkan pendidikan formal dan otodidak sama-sama mencetuskan aliran yang tidak dapat dikelompokkan pada aliran/corak yang sudah ada dan merupakan corak baru dalam kancah seni rupa Indonesia.Kesenian yang diciptakan berlandaskan pada konsep :
- Tidak membeda-bedakan disiplin seni
- Mengutamakan ekspresi
- Menghilangkan sikap mengkhususkan cipta seni tertentu
- Mengedepankan kreatifitas dan serta ide baru
- Besifat eksprimental
Pelopor Masa Indonesia Baru :
- Jim Supangkat,
- Nyoman Nuarta,
- S. Primka,
- Dede Eri Supria,
- Redha Sorana dan sebagainya.
Inul Main Ta'Patung karya Nyoman Nuarta |
Kamar Ibu dan Anak karya Jim Supangkat |
Karya Dede Eri Supria |
Menyusu karya Heri Dono |
Rongga karya Nyoman Nuarta |
Transformasi karya Ivan Sagito |
0 komentar:
Posting Komentar