Karya Lukisan Basuki Abdullah Janoko Bertapa

|
Karya Lukisan Basuki Abdullah Janoko Bertapa
Salah satu karya lukisan basuki abdullah yang cukup terkenal adalah berjudul "janoko bertapa",  sekilas tentang basuki abdullah yang memiliki nama lengkap Basoeki Abdullah adalah salah satu pelukis maestro kebanggaan dari Indonesia. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh presiden Soekarno presiden pertama Indonesia. Karya-karyanya banyal menghiasi istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping itu juga menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia. Aliran karya lukisan basuki abdullah bertema realis dan naturalis, seperti yang saya bagikan dengan anda saat ini.
Karya lukisan basuki abdullah yang bertema Janoko bertapa ini menggambarkan kisah tentang pertapaan seorang tokoh dalam pewayangan Arjuna ”janoko” panduputra, janoko dikenal sebagai ksatria tampan rupawan sakti mandraguna serta memiliki segudang ilmu. Sebagai Maha perwira ia tidak saja menjunjung tinggi apa arti kewibawaan bagi hidup manusia, tetapi juga memproses alam pikirannya untuk menjangkau sasaran akhir hayatnya dengan jalan gemar bertapa agar kelak mendapat kemuliaan akhirat, nampak dalam pertapaanya digoda oleh para dayang dan puteri-puteri cantik yang ingin mengacaukan dan menggagalkan pertapaanya, namun dengan ketenangan pikiran terkonsentrasi yang terhubung dengan Sang Maha Esa, semua godaan tidak membuatnya goyah dan terlena.

Seakan dalam karya lukisan Basuki Abdullah tersebut memberikan pesan kepada kita bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari, jika manusia memiliki pemahaman hakekat yang sebenarnya tentang kehidupan, memiliki tujuan mulia untuk hidup di Dunia dan Akherat, maka segala godaan, tipu daya Dunia fana yang sering kali menjerumuskan manusia kedalam jurang kesengsaraan, tidak akan sanggup menggoyahkan keyakinan kita

Janoko sebagai tokoh teladan dalam tokoh pewayangan, seperti yang dilakukan berdasarkan dermanya seorang ksatria. Luhur budi dan rendah hatinya, tetapi pantang mundur menghadapi kesulitan. Menolong orang yang sedang kesulitan merupakan kewajiban utama baginya, tanpa memandang siapa orangnya dan dari golongan mana. Karena itu tidak mengherankan apabila ia sering pula di sengsarakan kaum Kurawa. Tapi semua itu diterima dengan kebesaran jiwa tanpa ada rasa dendam. sungguh merupakan suatu pembelajaran dan sumber keteladanan yang sangat berarti untuk kita sebagai manusia dalam mengarungi hidup yang serba tidak pasti ini.

Wajah tampan yang dimiliki seolah menjadi modal hingga banyak digandrunggi putri-putri jelita, tetapi pantang memanfaatkan kesempatan untuk melayaninya. Keteguhan imannya terlalu kokoh dilanggar oleh perbuatan yang asusila, nampak dalam lukisan Janoko dikelilingi puteri-puteri cantik yang terkesima akan ketampananya.
Keutamaan lain jika ia berbuat salah tak segan menyerahkan diri untuk mendapat hukuman atau bahkan menghukum dirinya sendiri. Itulah kepribadian yang menonjol hingga patut mendapat gelar sebagai tokoh Teladan Jaya dalam susila. Ketampanan dan keluhuran budi dari janoko telah menginspsirasi Basuki Abdullah dalam berkarya menciptakan sebuah lukisan yang bermakna sebagaimana layaknya sebuah karya senirupa, bahwa bukan sekedar apa yang terlihat, tetapi hayati apa yang tersirat.

Judul Lukisan : Janoko Bertapa
Pelukis : Basuki Abdullah
Media : Oil On Canvas
Ukuran : 78cm X 58cm
Klik gambar diatas untuk melihat lebih besar

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲