Pengertian Seni rupa Murni
2YC28QBA55E5
Sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang pembagian senirupa di tinjau dari segi fungsinya yaitu senirupa murni dan senirupa terapan. Seni Rupa Murni adalah Suatu karya seni yang dibuat berdasar ekspresi jiwa semata, tanpa ada pertimbangan tujuan dan fungsi apapun sama sekali, sedang seni rupa terapan adalah sebaliknya yaitu proses pembuatannya karena ada tujuan dan fungsi tertentu. jadi kalau demikian pengertiannya maka suatu karya seni yang dibuat karena ada tujuan tertentu bukanlah termasuk karya senimurni, contoh misalnya seni cetak, karya seni tersebut dibuat pada umumnya memiliki tujuan dan fungsi tertentu, dan untuk zaman sekarang sepertinya tidak ada lagi karya seni cetak yang dibuat semata ekspresi jiwa.
Namun tak dapat di pungkiri seiring dengan kebutuhan dan perkembangan pola pikir, tradisi, dan budaya masyarakat, fungsi karya seni dalam hal tertentu bisa mengalami pergeseran atau perubahan misalnya senirupa murni menjadi seni kerajinan, mengenai hal ini kita akan membahasnya di lain kesempatan.
Beberapa contoh dari karya seni rupa murni sebagai berikut :
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan karya seni rupa berwujud dua dimensi yang dalam penciptaannya mengolah unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna, gelap-terang, dan lain-lain melalui pertimbangan estetik. Pada karya seni rupa purbakala, objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora, dan fauna. Karya seni lukis tradisional yang terdapat di Nusantara, antara lain lukisan kaca, lukisan di atas kain, lukisan batik, lukisan wayang beber, dan lukisan pada wayang kulit (sungging). Di Sumbawa, tradisi lukisan dari nenek moyang terdapat pada nisan berukir, lukisan pada tiang, dinding rumah, dan sebagainya. Dalam dunia seni lukis, ciri khas tiap-tiap lukisan dibedakan dalam suatu aliran, di antaranya adalah aliran realis, naturalis, impresionis, ekspresionis, abstrak, kubisme, dan pointilis. seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, seni lukis terus mengalami perkembangan dengan sangat pesat, di dunia maya banyak sekali kita temukan karya - karya lukisan dengan teknik digital painting menggunakan peralatan komputer dan software yang sangat canggih, dimana monitor berubah jadi kanvas dan mouse beralih fungsi menjadi kuas atau brush.
2. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang seni rupa yang berwujud tiga dimensi dengan proses penciptaannya menggunakan teknik pahat, teknik modeling (dibentuk), atau teknik casting (cetak). Awal kejayaan seni patung di Indonesia dimulai pada zaman Hindu-Buddha. Di Bali, seni patung dimulai sejak zaman prasejarah. Ditandai dengan ditemukannya benda-benda beserta hiasannya pada dolmen, menhir, dan punden berundak. Di Papua, seni patung berkembang sejak lama di dalam suku-suku pedalaman. Seni patung Papua yang tersohor, di antaranya patung Suku Asmat dan Suku Kamoro.
3. Seni Grafis
Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa dua dimensi yang dikerjakan dengan teknik cetak. Terdapat beberapa ragam seni grafis, antara lain seni grafis yang dibuat dengan teknik sablon, cetak tinggi, cetak litho, dan cetak etsa. Di Indonesia, lukisan cap tangan zaman prasejarah sudah ditemukan pada dinding gua di Sulawesi, yang merupakan bukti diterapkannya teknik grafis ketika itu. Seni grafis yang masuk ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan Seni Terapan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis Indonesia, antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo. dan seiring perkembangan dan pola pikir masyarakat seni Grafis sekarang ini sudah beralih dari seni Murni menjadi seni Terapan.
SALAM.....
0 komentar:
Posting Komentar